Sabtu, 14 Februari 2009

DIKIRA ASLI
Suatu hari,saat aku di sekolah sedang istirahat,aku langsung menghampiri meja-nya Sarach. "Bekal apa Al?Kalau aku bekal Ayam-Pop Padang,"kata Sarach. "Aku bekal Ayam Bakar Padang.Kita pancing si Natasha yuk,biar minta ke kita.Nanti kita panggil si Adit Pitak,dia kan tadi beli kecoa mainan.Itu loh,yang nanti dia pura-pura nawarin permen karet,nanti si Natasha mau.Begitu dia buka,langsung jrreengg..!!kaget dia.Ada kecoa.Gimana?"tawarku. "Oke deh.Tapi kalau misalnya si Adit bilangin ke Natasha kalau ini ide kamu aku nggak mau ikut campur ya,"jawab Sarach. "Ok denkz!Lagian kan aku lebih tua dari dia,kamu juga,bahkan tua kamu dari aku,"kataku.
Trus aku mancing si Natasha, "Eehh Nat..Aku bekal Ayam Bakar khas Padang doong..Mau minta...???"pancingku. "Mana?Mau donk.."katanya. "Ada di meja Sarach."kataku.Saat itu juga,Sarach mangumpani Adit dengan ciki.Adit mau njailin Natasha. "Ini Nat,lu mau ga?Gua kenyang makan permen karet,"kata Adit. "Gua mau.Mana sini?!"kata Natasha.Adit langsung memberikan permen karet dia.Begitu dia membuka bungkus permen karet,Sarach langsung berkata, "Gosok 'gozok'!Tunjukkanlah benda permen karet itu!Abah katabrak..eh,salah mantra.Kayaknya ada binatang didalam permen karetnya,"kata Sarach.Begitu Natasha membuka, dia langsung terkejut, "Aaarrrggghhh...!!!Ada kecoa,"kata Natasha. "Jadi,beneran mantra yang diucapin Sarach tadi?"katanya.Kami semua tertawa,tetapi Natasha sendiri kebingungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar